Tentu semua orang menginginkan masa depan yang cerah. Tapi tentu saja butuh persiapan.
- 2 Tim 2 : 21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah(bejana) untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya(Tuhan) dan disediakan(dipersiapkan) untuk setiap pekerjaan yang mulia (good work).
Sebelum Tuhan memakai seseorang untuk pekerjaan mulia-Nya , orang tersebut perlu
dipersiapkan, dibentuk sedemikian rupa agar berfungsi maksimal. Bayangkan bila kita mempunyai seorang pemimpin perusahaan/dosen yang mudah dipengaruhi, tidak objektif, egois, sombong, pemalas, tidak peduli… kesal bukan ? Makanya agar kita menjadi seorang pemimpin yang excellent, kita perlu diproses dahulu.
Hambatan :
- 2 Tim 2 : 22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
- 2 Tim 2 : 23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran.
How ?
Bagaimana cara dipakai Tuhan, bagaimana cara sukses ?
1. Keadilan = baik belum tentu benar.
Contoh : memberi uang untuk pengemis itu baik, tetapi tidak benar, karena mendidik mereka untuk menjadi orang yang meminta-minta, tidak mau berusaha.
2. Kesetiaan = Waktu
Menggunakan waktu yang baik(berguna) = melatih mindset.
Mindset benar = tindakan benar, tindakan benar = kebiasaan benar, kebiasaan benar = karakter benar.
3. Komunitas
Manusia makhluk social. No judgment, support each other.
35 orang tiap hari di korea bunuh diri karena depresi. Di Korea, orang begitu mudah menghakimi. Hari ini disanjung, besok dihina.
Sifat orang Korea yang lebih banyak membentuk identitas dirinya sesuai dengan pandangan orang lain terhadap dirinya, adalah salah satu penyebab mereka gampang sekali mengalami depresi, karena suatu ketika mereka tidak dapat memenuhi sesuai dengan harapan lingkungannya, mereka akan lebih senang mengatasinya sendiri. Dan diperparah lagi ketika mereka memilih untuk diam terhadap apapun yang terjadi, mereka tidak ingin orang lain tahu, mereka malu ketika orang-orang mengetahui kelemahannya.
4. Kasih dan damai = Love God.
Dekat Tuhan. Kedekatan = prioritas. Siapa yang jadi prioritasmu ? (Dimana hatimu berada disitu hartamu berada)
Apakah no.1 diri sendiri ? pacar ? uang ? terkenal ? kesenangan diri ? kekuasaan/disegani ?
Contoh : Jangan sampai kita memilih kuliah jurusan yang sama dengan pacar, hanya agar bisa bersama-sama.
No comments:
Post a Comment