Pernahkah terpikirkan oleh kita tentang bagaimana cara pohon kurma tumbuh di tengah gurun pasir ?
Atau bagaimanakah cara menanam pohon kurma di tengah gurun pasir ?
Kurma (Phoenix dactylifera) adalah adalah sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pohon Kurma di tengah gurun menandakan kehidupan. Dan merupakan satu-satunya tanaman yang mampu bertahan untuk tidak tumbang meskipun ditengah badai sekalipun.
Apa sebabnya? Akar pohon kurma bisa tertanam dan tumbuh hingga puluhan bahkan ratusan meter ke dalam tanah hingga menemukan sumber air. Ada pohon kurma yang tumbuh di tengah gurun pasir memberikan sebuah pertanda bahwa di bawahnya ada air.
Bagaimanakah cara pohon kurma tumbuh di tengah gurun pasir?
Pohon Kurma tumbuh di tengah gurun pasir bukan dengan menumbuhkan tunas terlebih dahulu seperti pohon buah pada umumnya, melainkan akan menumbuhkan akar terlebih dahulu ke dalam tanah sampai menemukan air, tak peduli berapa dalam sumber air itu ada maka sedalam itulah akar kurma akan tumbuh. Baru Kemudian ia akan menumbuhkan tunasnya ke atas.
Cara menanam biji kurma pun unik. Yaitu dengan cara ditanam di dalam tanah sedalam 2-3 meter, kemudian ditimbun dengan bebatuan. Setelah akar yang tumbuh ke dalam tanah menemukan sumber air, maka biji kurma itu akan menumbuhkan tunas dan memecahkan bebatuan yang menimbunnya hingga tunasnya tumbuh dan hidup berjuang tak kenal rasa takut akan hawa panas karena sudah mempunyai modal yang kuat yaitu akar yang begitu panjang dan dalam hingga ke sumber mata air di bawah gurun pasir.
1. Jadi akarnya harus menguat dahulu mencari sumber air, entah sampai kedalaman berapa ratus meter, baru tunasnya tumbuh.
“Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar” (Mzm. 92:13-15).
Hendaknya hidup kita sebagai manusia pun demikian halnya seperti pohon kurma yang tumbuh di tengah gurun pasir. Di dalam bidang kehidupan apapun, kita harus mencari terus sumber kehidupan kita yaitu Tuhan. Berakarlah pada Tuhan sehingga, dengan pondasi hidup yang kuat dan kokoh, guncangan dan terpaan yang bagaimanapun tidak akan menggoyahkan kita dalam menjalani kehidupan ini.
2. “Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.” (Roma 5 :3-4)
Seperti apakah orang yang tahan uji itu ?
Ahok, Gubernur DKI Jakarta adalah satu contoh yang menurut saya sudah mengalami tahan uji yang begitu kuat, dia sudah melewati fase dimana badai masalah dan godaan sering menerpa. Sekarang dia sudah bukan berada dilevel diiming-imingi uang, dia sudah berada dilevel antara hidup dan mati.
Play this :
Mata Najwa : Perisai Anti Korupsi
Apakah Anda sedang menghadapai masalah yang tampaknya tak mungkin teratasi?
Ketika menghadapi “masalah” Tuhan tidak bermaksud membuat kita menderita dan memberikan hukuman.
“Masalah” justru akan membuat orang yang ketekunannya besar menjadi semakin dewasa dan semakin kuat seperti pohon korma.
“Masalah” adalah proses yang Allah pakai untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita, tahan uji dan membuat kapasitas kita sebagai pemimpin…. Kita naik level brow !
Izinkahlah Dia membentuk sifat tahan uji dalam diri Anda.
Sumber : Hidup yang benar diibaratkan seperti pohon kurma
No comments:
Post a Comment