Setiap orang dilahirkan dengan free will, yang bahkan Tuhan pun tidak bisa memaksa, semua kembali lagi ke pilihan hidup. But the problem is… apakah kamu sudah memilih jalan hidupmu dengan benar ?
Cobalah menjawab pertanyaan dibawah ini :
Question 1:
Jika kamu mengetahui seorang wanita hamil, yg sudah memiliki 8 orang anak, 3 diantaranya tuli, 2 diantaranya buta, 1 orang keterbelakangan mental & wanita tersebut terkena penyakit sifilis. Apakah kamu akan merekomendasikan ia untuk melakukan aborsi ?
Bacalah pertanyaan selanjutnya dahulu sebelum melihat jawaban untuk pertanyaan diatas.
Question 2:
Skrg waktunya utk pemilihan pemimpin dunia baru & hanya suara anda yg akan dihitung. Berikut ini adalah fakta dari ke tiga kandidat terpilih
Candidate A - Bekerja sama dgn politisi yg tidak jujur & konsultasi dengan astrologis. Ia memiliki 2 istri. Ia juga merokok dan minum 8 - 10 martini perhari.
Candidate B - Ia dikeluarkan dr kantor 2x, tidur sampai siang, pemakai opium waktu sekolah & minum seperempat whiskey tiap malam.
Candidate C - Ia adalah pahlawan perang, vegetarian, tidak merokok, minum bir kadang-kadang & tdk pernah selingkuh.
Kandidat mana yang akan kamu pilih?....
Buat keputusan dengan tepat! Karena masa depanmu, masa depan bangsa-bangsa ada ditanganmu!
Candidate A adalah Franklin D. Roosevelt. (Presiden Amerika yang mencentuskan berdirinya PBB)
Candidate B adalah Winston Churchill. (Perdana Menteri Inggris, ahli strategi, orator dan penulis)
Candidate C adalah Adolph Hitler. (Pelaku genosida atas jutaan orang Yahudi)
O yah, jawaban untuk pertanyaan aborsi:
Jika jawabanmu IYA, kamu baru saja membunuh Beethoven!
Notes:
Amatir membuat Bahtera Nuh, & Profesional membuat Titanic
Tetapi manakah yang tenggelam ? Titanic! Saat pelayaran pertamanya.
Itu kenapa sesuatu yang kelihatannya sempurna belum tentu sempurna, demikian pula sesuatu yang biasa saja, ternyata bisa menjadi luar biasa.
Apa yang kita pikirkan belum tentu benar, prinsip yang kita pegang belum tentu benar, jadi pilihan hidup kita pun belum tentu benar.
Apa yang saya mau perbuat dalam hidup ini? Pekerjaan mana yang harus saya pilih? Saya harus ambil jurusan apa di sekolah? Siapakah teman hidup saya? Pelayanan apa yang harus saya ambil? Bagaimana menghilangkan kekecewaan saya? Untuk apa saya ada didunia ini ?
Hidup adalah serangkaian pilihan yang tidak pernah berakhir. Bagaimana caranya agar Anda tahu bahwa Anda sedang membuat keputusan yang tepat?
Tentu saja kita harus bertanya pada pencipta langit dan bumi ini, pencipta diri kita. Yaitu Tuhan Yesus. Dialah pemilik blue print terbaik atas hidup kita.
Yesaya 55:
6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Dan jangan lupa minta hikmat terus :
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya. (Yakobus 1:5)
Tuhan ingin berkomunikasi dan memiliki hubungan pribadi dengan Anda. Komunikasi dua arah! Bukan hanya satu arah saja. Mengapa? Karena tidak akan ada suatu "hubungan" tanpa ada suatu dialog yang tercipta. Seperti pada manusia lain, cara Anda mengenal seseorang ialah dengan berkomunikasi dengan orang tersebut. Berbicara dan mendengar. Hal ini persis sama dengan hubungan Anda dengan Tuhan. Dia berbicara, Anda mendengar. Anda berbicara, Dia mendengar.
Kesulitan untuk mendengar suara Tuhan hanyalah masalah waktu & Kerendahan hati.
Yer 29:12-13 "Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka kamu akan mendengarkan Aku; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati".
Artinya, kita tidak bisa mengancam Tuhan untuk berbicara secara keras di telinga kita. Tapi kita bisa mencari dan meminta Tuhan dengan kerendahan hati, dan Tuhan berjanji untuk menemui kita.
Ada 3 suara yang bisa Anda dengar :
Suara Anda sendiri, suara iblis dan suara Tuhan.
Berhati-hatilah, apalagi jika Anda masih muda, supaya Anda bisa objektif dan mengikuti suara Tuhan. Suara Anda sendiri terkadang sangat keras untuk didengar, apalagi jika Anda sedang berada dalam tekanan atau masalah tertentu. Sehingga Anda mendengar suara sendiri, tidak mendengarkan suara Tuhan.
Atau saat cinta melanda, perasaan kita begitu berkecamuk sehingga suara hati pun boleh terdengar seperti suara Tuhan.
Dan berhati-hatilah dengan suara iblis yang adalah "Bapa segala pendusta". Dia bisa memanipulasi pikiran kita seolah-olah suara yang kita dengar adalah benar dari Tuhan.
Ams 26:23 Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.
Tips membedakan suara Tuhan atau bukan :
1. Sesuai Firman Tuhan
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Tim 3:16-17).
2. Ujilah segala sesuatu
"Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (I Tesalonika 5:19-21)
3. Nasehat Pemimpin
"Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada" (Amsal 11:14).
4. Konfirmasi
"Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan" (Matius 18:16)
5. Damai Sejahtera Tuhan
"Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah (Kolose 3:15).
Usahakan kelima hal tersebut menjadi satu paket, jangan satu dua hal saja, jangan terburu-buru mengambil keputusan dan Anda harus memulainya dengan doa dengan kerendahan hati. Ingatlah salah satu kerendahan hati adalah dengan bersyukur, mengingat kebesaran Tuhan dan memuliakan Tuhan melalui pekerjaan kita.
Jangan terfokus dengan keinginan diri sendiri. Di Lukas 12:17-21 terdapat perikop yang paling banyak dengan ada 13 kata “aku atau -ku” dan Yesus menyebutnya sebagai orang bodoh. Jadilah orang-orang yang mempunyai kerendahan hati agar kita semakin peka mendengar suara Tuhan, kuduskan dirimu juga sehingga dosa tidak menjadi penghalang.
Berdoalah dan carilah Dia dengan sungguh hati, maka Dia akan menjawab Anda.
Max Lucado : "DOA bukan opsi tambahan dan bukan pula pilihan terakhir, ketika orang bekerja, manusia bekerja tetapi ketika orang berdoa, Tuhanlah yang bekerja". Selamat mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.
No comments:
Post a Comment